Lukas 19:1-10
Ay 7,”Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut,katanya: “IA menumpang dirumah orang berdosa.”
Ketika ada orang lain yang lebih sukses dari kita,maka kita mulai menilai negatif orang tersebut dengan berasumsi ini dan itu. Kita seakan tidak mau menerima kenyataan bahwa orang tersebut memang lebih berhasil dari kita.
Orang lain bisa saja berhasil karena kerja kerasnya,bisa juga karena cara-cara yang tak baik. Apapun yang membuatnya berhasil,bukan berarti kita bebas berasumsi jelek tentang orang tersebut.
Itu bukan dalam bagian/hak kita.
Zakheus,bisa jadi adalah orang yg berhasil dan dikenal pada masa itu.Tapi orang menilai bahwa apa yang diraih oleh Zakheus adalah hasil dari kejahatannya sebagai Pemungut Cukai(Pegawai Pajak) yaitu dengan mengambil laba yang tak sewajarnya.
Manusia melihat hal itu sebagai sesuatu hal yang tak bisa ditolelir,dan kalau bisa dihukum seberat2nya. Namun Yesus melihat bahwa Zakheus adalah orang yang butuh pertobatan,yang belum mengerti Kebenaran akan Firman TUHAN,karena itu Yesus perlu bertamu dan menunjukkan kebenaran dan bukan mengadilinya,menghukumnya,menudunya seperti kebanyakan orang.
Pertemuan itu telah menyadarkannya tentang kebenaran,sehingga ia mau mengembalikan hak milik orang yg telah diperas serta menjadi orang yg suka memberi dan tentunya hidup sesuai kehendak (firman) TUHAN.
Sudahkah kita memiliki sudut pandang yg sesuai dengan kehendak(Firman) TUHAN?karena disekitar kita,banyak yg bicara kebenaran,tapi kebenaran akan diri sendiri dan golongan dan bukan berdasar pada kebenaran Firman TUHAN!
TUHAN YESUS Memberkati
Salam: Lucky
Buat Sahabat2ku Non Nasrani:
Nilailah segala sesuatu bukan hanya dari hati nurani saja tapi didasarkan pada kebenaran yang kita imani.Karena kebenaran akan meneguhkan hati nurani untuk melakukan yang benar,sedangkan hati nurani saja bisa menjadikan kita manusia yang picik!
0 ComMENT Please:
Posting Komentar