Jumat, 30 September 2011


Matius 7:1-6
Ay 1,”Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Ay 3, “Mengapakah engkau melihat selumbar dimata saudaramu, sedangkan balok dimatamu tdk engkau ketahui?
Apakah Anda adl orang yg sudah benar? Sudah suci? Tak pernah melakukan kesalahan? Saya yakin,takkan ada yg membusungkan dadanya atau mengangkat tangannya utk berkata sayalah orangnya :)
Tapi pd kenyataannya kita suka diperhadapkan pd orang-orang yg sok berlaku suci,berlaku benar, Tak pernah salah sehingga orang tersebut sudah merupakan TUHAN saja bagi dirinya sendiri (krn bagi orang lain,merupakan Benalu).
Menasehati,menegur yg salah, menuntun pd kebenaran,itu tidaklah salah dan memang sudah seharusnya begitu sifat orang yg hidup dalam kebenaran.Bukannya menjadi TUHAN dan menghakimi(dengan kekerasan pula)
Tahukah Anda,saat kita menghakimi orang lain,sebenarnya kita bukan sedang menunjukkan kebenaran tapi justru kita sedang berlaku tidak benar. Sebab orang yg suka menghakimi orang lain adl orang yg sebenarnya MENYIMPAN kebencian dan amarah dan bukan Kasih serta Kebenaran!
Bagaimana kita akan membawa orang pd kebenaran,kalau kita sendiri TIDAK menjadi PELAKU dari Kebenaran yg ingin kita tegakkan. TUHAN saja tdk menghakimi dosa-dosa manusia tapi menjadi Juru Selamat bagi manusia.Dan kalaupun TUHAN tampil sebagai hakim, itu bukanlah sekarang tapi pd saat dan waktu itu tiba,dimana manusia tdk mau Hidup lagi didalam Kasih dan Kebenaran!
Jadi,jangan jadikan alasan apapun utk menghakimi orang lain,karena alasan yg tepat,orang yg menghakimi adl orang yg butuh dituntun,dinasehati utk memiliki Kasih dan hidup didalam kebenaran dan bukan kebenaran diri sendiri atau kebenaran manusia!
TUHAN YESUS Memberkati
Salam: Lucky
Buat sahabat2ku Non Nasrani:
Sebelum kita menjadi Hakim untuk orang lain, jadilah hakim untuk diri sendiri!Sudah layak atau memang sebenarnya kita tdk pernah layak untuk menjadi hakim utk orang lain!

Kamis, 29 September 2011


Efesus 4:17-19
“Sebab itu ku katakan dan ku tegaskan ini kepadamu didalam TUHAN: jangan hidup lagi sama spt orang2 yg tidak mengenal ALLAH dengan pikirannya yg sia-sia,dan pengertiannya yg gelap,jauh dari hidup persekutuan dg ALLAH,karena kebodohannya yg ada didalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.Perasaan telah tumpul,sehingga mereka menyerahkan diri kpd hawa nafsu dan mengerjakan dg serakah segala kecemaran.”
Ada sebuah quote yg mengatakan: Ketika manusia semakin mengenal seseorang, justru yang dikenal adalah keburukan-keburukannya yang selama ini tersembunyi/disembunyikan!dan ini memang benar adanya!
Sangat berbeda jauh dengan ALLAH, pemilik segala yang ada dan yang menciptakan manusia,dimana sejak awal DIA telah memberitahukan tentang keberadaan-NYA,sifat-Nya,segala hal yang DIA sukai dan yang tak di sukaiNYA,bahkan DIA konsisten dengan aturan yg dibuat-NYA bagi manusia.
Jadi bila ada manusia yang berbicara dengan mengatas namakan ALLAH,tapi tidak sesuai dengan kehendak ALLAH,maka allah yang mana yang sedang dibicarakannya?
TUHAN YESUS Memberkati
Salam: Lucky
Buat sahabat2ku Non Nasrani:
Kenalilah siapa yang sahabat sembah,dan jangan pernah lari dari kebenaran yang kita terima dan Imani.

Leave Your Comments

Please "LIKE"this PAGE

Opini_saya dan Page Berbagi Renungan Harian

Blogroll