Sabtu, 03 September 2011

Hari ini saat di bis, aku melihat seorang wanita dengan rambut yang keemasan;
Aku merasa iri karena dia kelihatan sangat gembira.
Aku harap aku juga secantik dia..
Ketika dia bangkit berdiri,
Aku melihatnya berjalan dengan pincang,
Dia hanya memiliki satu kaki dan menggunakan tongkat.
Tetapi, ketika dia melewatiku, dia tersenyum
Ya Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh;
Aku memiliki kaki yang lengkap.
Ketika aku mampir ke toko untuk membeli permen,
Pegawai toko yang melayaniku sangat mempesona;
Dia seakan memancarkan kegembiraan,
Sikapnya sangat ramah dan hangat.
Kataku," Senang dapat dilayani olehmu,
Keramahan seperti ini sangat jarang kutemukan."
Dia mengangkat mukanya dan berkata, "Oh, terima kasih, pak!"
Dan ternyata dia buta.
Ya Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh;
Aku memiliki dua mata yang sehat.
Lalu, saat berjalan sepanjang trotoar,
Aku melihat seorang anak yang memiliki sepasang mata biru.
Ia berdiri dan melihat anak-anak yang lain bermain;
Sepertinya ia tidak tahu harus bagaimana,
Aku berhenti, lalu menyapanya:
"Mengapa kamu tidak bergabung dengan yang lain, sayang?"
Ia memandangku tanpa mengucapkan sepatah kata pun,
Saat itu aku tahu; ia tidak dapat mendengar.
Ya Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh;
Aku memiliki sepasang telinga yang sempurna.
Dengan kaki yang dapat membawaku kemanapun aku mau pergi
Dengan mata yang dapat melihat indahnya matahari terbenam,
Dengan telinga untuk mendengar yang harus kuketahui:
Aku benar-benar diberkati;
Ya Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh;
Jadi, jika suatu saat kau mengasihani dirimu sendiri, atau kau mengeluhkan mengenai
sesuatu yang tidak seharusnya, ingatlah syair "Ketika Aku Mengeluh".
Categories:

0 ComMENT Please:

Posting Komentar

Leave Your Comments

Please "LIKE"this PAGE

Opini_saya dan Page Berbagi Renungan Harian

Blogroll