Kamis, 01 September 2011


Seorang anak bertanya pada ibunya, “Ma, kenapa mama tidak mau bermain bersamaku?”, “Karena mama tidak punya waktu” jawab ibu anak tersebut. Dialog pun berlanjut. “Mengapa mama tidak punya cukup waktu?”, “Karena mama harus kerja". “Kenapa mama harus kerja?”, “Agar mama mendapat uang”, “Mengapa mama ingin mendapat uang?”, “Agar bisa memberi kamu makan”. Si anak terdiam sejenak. Kemudian ia berkata lagi, “Mama, saya tidak lapar,” *(Willi Hoffsuemmer).

Seringkali kita dibutakan oleh hal-hal yang kita anggap lebih utama, lebih penting, yang harus lebih didahulukan, dan lain-lain. Padahal, tidak semua hal yang kita anggap penting, utama dan harus didahulukan adalah hal yang baik.

Inilah kenyataan yang sering terjadi disekitar kita bahkan kita senidri melakukannya, dan baru menyadari saat semuanya seakan sudah terlambat.

Untuk bisa survive, kita memang harus punya alasan tapi jangan jadikan alasan untuk kehilangan orang-orang yang kita kasihi, bahkan kehilangan waktu untuk TUHAN. Karena bagaimanapun, KASIH SAYANG ITU LEBIH PENTING DAN UTAMA DARI SEKEDAR ALASAN LAIN YANG KITA BUAT UNTUK KEPENTINGAN KELUARGA KITA.
Categories: ,

0 ComMENT Please:

Posting Komentar

Leave Your Comments

Please "LIKE"this PAGE

Opini_saya dan Page Berbagi Renungan Harian

Blogroll