Rabu, 31 Agustus 2011


Saya boleh katakan bahwa sukacita itu mahal,karena bagi kebanyakan orang,mereka baru bisa bersukacita ketika menang lotre,ketika naik jabatan,ketika menemukan belahan jiwa,ketika bisa menyaksikan konser artis luar,dll. Semua sukacita itu hanya ‘ketika’,yaitu 

Mazmur 126:3
“TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita,maka kita bersukacita.”
Ada hal yg menarik saat saya menonton beberapa acara pencarian bakat,dimana setiap mereka yang berhasil lolos dalam babak audisi,terlihat jelas ekspresi kegembiraan,namun ketika mulai memasuki babak workshop dan eliminasi,ekspresi itu hanya dimiliki oleh mereka yg tetap bertahan,setidaknya sampai 5 besar.

Saya boleh katakan bahwa sukacita itu mahal,karena bagi kebanyakan orang,mereka baru bisa bersukacita ketika menang lotre,ketika naik jabatan,ketika menemukan belahan jiwa,ketika bisa menyaksikan konser artis luar,dll. Semua sukacita itu hanya ‘ketika’,yaitu kita beranggapan bahwa sukacita itu kita dapatkan setelah kita telah menanti,bergumul utk sekian jangka waktu bahkan mungkin dg segala penderitaan yg harus dilalui.
Sahabat,Saya mw katakan bahwa sukacita itu gratis,kapan saja kita bisa bersukacita,tanpa harus menunggu saat kita lepas dari segala macam hal yg mengikat.Mengapa demikian?karena TUHAN sudah melakukan perkara yang besar bagi kita. Dimana,TUHAN selalu campur tangan dalam segala hal yang (sedang) kita hadapi,hanya kita tidak menyadarinya karena kita menganggap sukacita itu adalah sesuatu yg dihasilkan karena usaha kita,seperti yg menjadi motto para komedian,yaitu bagaimana membuat orang lain bisa tertawa.
Filipi 4:4,bersukacitalah,sekali lagi ku katakan bersukacitalah.TUHAN adalah sumber sukacita kita,sbab itu Paulus,berkali-kali mengatakan tentang hal bersukacita.Bahkan gambaran lebih jelas diajarkan oleh YESUS sendiri,Matius 5:1-12.
Jadi,kapanpun dan dimanapun dan apapun kendala yg sedang kita hadapi, kita harus selalu bersukacita didalam TUHAN!
TUHAN YESUS memberkati
Salam: Lucky K
Utk sahabat2 ku Non Nasrani :
Hati yang gembira adalah obat tapi semangat yang patah,mengeringkan tulang!
Categories: ,

0 ComMENT Please:

Posting Komentar

Leave Your Comments

Please "LIKE"this PAGE

Opini_saya dan Page Berbagi Renungan Harian

Blogroll