Selasa, 17 Januari 2012


Tahun 2011 kemaren,ada kejadian yang tak bisa dilupakan,bukan karena rasa sakit atau kecewa (walaupun awalnya ada,he he he) tapi karena kebaikan TUHAN yang luar biasa!

Kecelakaan motor yang harus saya alami,memang kejadiannya sudah berlalu dan sampai saat ini aku masih hidup dan menikmati hidupku,tapi apa yang terjadi menyisahkan pertanyaan bagi ku. Awalnya aku bertanya tentang apa dan mengapa semua itu terjadi,apalagi bila mengingat kejadian saat itu,rasanya bukanlah oleh kebodohan dan kesalahanku. Tapi seiring waktu yang berlalu,aku belajar utk tidak mengeluhkan semua itu tapi mengucap syukur karena aku masih hidup,maka itu telah menjawab semua pertanyaan diatas.

Memang, melupakan hal yang membekas dalam hidup kita rasanya sulit sekali,dan yang ada selalu adalah kekecewaan.

Saya bisa saja melupakan kecelakaan tersebut dan memang saya syukuri hal tersebut tatkala saya mendapati diri saya masih hidup,tapi luka yang membekas diwajah dan rasa sakit disiku tangan saya sesuatu yang tidak adil,apalagi trauma yang akhirnya harus saya hadapi ketika berada dikeramaian lalu lintas.

Tapi saya menyadari semua itu hanyalah sebuah penyiksaan terhadap diri saya sendiri,karena seakan saya tidak bisa menerima kenyataan ini.Walaupun saya bersyukur karena masih hidup tapi rupanya itu belumlah sepenuhnya.
Luka dan trauma itu masih menjadi bayang,sehingga menghalangi ku utk bertindak maju atau berbuat sesuatu.

Penerimaan akan apa yang terjadi dalam diri kita,dengan emosianal yang ada pada kita akan menghadirkan ketidakpuasan dan kekecewaan,tapi penerimaan akan karya YESUS dan menjadikan tujuan hidup kita itu untuk apa,menyadarkan saya bahwa itu bukanlah hal yg utama dan penting yang harus menjadi fokus hidup saya
Categories: ,

0 ComMENT Please:

Posting Komentar

Leave Your Comments

Please "LIKE"this PAGE

Opini_saya dan Page Berbagi Renungan Harian

Blogroll