Saya mau minta perhatian saudara pada sore
hari ini. Nah, saya akan membawa satu khotbah yang lain dari yang lain. Saya
akan berbicara mengenai seperti apa itu dosa dibebaskan. Efesus pasalnya yang
ke 3. Tuhan buka
surat Efesus ini kepada saya. Dan kita akan melihat pelan-pelan, jadi semua
harus lihat Alkitab baru bisa mengerti ya.
3:1
Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus
Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah
3:2 --memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
3:7 Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga,
3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
3:12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
3:13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.
3:2 --memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu,
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
3:7 Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya.
3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu,
3:9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,
3:10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga,
3:11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
3:12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
3:13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.
Sampai disitu dulu. Saya akan bagi
khotbah ini menjadi 2 bagian: Minggu hari ini dan minggu depan. Tapi pada sore
hari ini kita mau lihat bagian yang penting. Seperti saudara tahu bahwa penulis
dari surat Efesus ini adalah rasul Paulus. Sebelum dia jadi rasul, dia adalah
Saulus dari Tarsus. Seorang yang menganiaya jemaat. Dia kejar-kejar orang
Kristen, tangkap masuk penjara, bahkan tangannya Paulus berlumuran darah oleh
karena dia menjadi saksi dari dibunuhnya Stephanus. Saudara bisa baca nanti
dalam Kisah Para Rasul. Dia nonton, waktu dia belum bertobat, dia
nonton Stephanus, seorang hamba Tuhan, dilempari batu sampai berdarah-darah,
sampai mati. Kejam. Keji sekali. Dan dia pembunuh berdarah dingin ini,
Saul sebelum menjadi Paulus, dia bisa nonton tanpa berkedip dengan tidak ada
rasa kasihan. Inilah Paulus, yang menulis 85% Perjanjian Baru. Sebelum dia jadi
rasul, sekali lagi, dia kejar-kejar orang Kristen, dia masuk ke rumah orang
Kristen, ambil orang Kristen. Wanita-wanitanya dimasukkan ke dalam penjara.
Suami-suaminya dibunuh. Dikejarlah - bahkan dia minta surat dari Imam Besar -
supaya punya cap stempel bisa kejar orang Kristen sampai di Damascus, sampai di
Damsyik. Betapa jahatnya orang ini!
Tiba-tiba pada Kisah Rasul 9 saudara
nanti boleh baca di rumah, Allah dengan kasih sayangnya melalui Yesus, memukul
Paulus ini, saudara-saudaraku, disebelah jalan ke Damascus ini, jatuh dia
dari kudanya, dan dia melihat suatu cahaya yang begitu terang benderang dan dia
menjadi buta 3 hari 3 malam. Dia bertanya: Siapakah Engkau Tuhan? Dia tidak
kenal. Siapa ini yang bikin jatuh dia. Lalu ada suara dari Surga: Akulah Yesus
yang kamu aniayakan, yang kamu kejar-kejar. Dia lalu berdoa: Apa yang aku harus
perbuat, ya Tuhan? Lalu Dia bilang: Aku akan jadikan kamu rasul,
dsb.
Saudara, malam hari ini coba renungkan
begini. Apa jasa Paulus, apa karya rasul Paulus sampai dia bisa dijadikan
rasul sama Tuhan? Apakah perbuatan rasul Paulus yang menyenangkan Tuhan gitu
sedikit saja sampai Tuhan pilih dia jadi rasul? Nah itu dalam pasal 1 kita
lihat: Itulah sebabnya aku ini Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus
Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah. Ayat ini agak kurang
tepat. Bahasa Inggris dia berbunyi begini: Itulah sebabnya aku ini Paulus, tawanan
Kristus Yesus. Bukan yang dipenjarakan karena Yesus, bukan. Dia bilang aku ini
tawanan Kristus Yesus, the prisoner of Christ Jesus. Hatinya sudah ditawan!
Hidupnya sudah ditawan oleh Kristus Yesus ini. Dikatakan: Untuk kamu atau
gara-gara kamu atau demi kamu orang yang tidak mengenal Allah. Kita semua
orang-orang kafir. Jadi Paulus diambil, dipilih oleh Tuhan menjadi rasul,
untuk dan karena kita orang-orang yang tidak kenal Allah, orang-orang kafir,
dia dijadikan rasul. Kembali saya tanya, apa kebaikan Paulus ? Apa cengli
nya, apa gawenya sedikit saja, apa yang dia buat untuk Tuhan, sampai dia bisa
dipilih jadi rasul? Tidak ada!
Saudara-saudara, kalau saya yang
ngomong, bo cengli dong. Rasul kok dijelek-jelekin sama ko Yoyo, sama Pak
Awondatu. Tapi kita mau lihat, mau dengar kesaksian dari Paulus sendiri. Yang
pertama kita lihat di dalam ayat ke 8. Dalam ayat ke-8 Paulus ini
bersaksi: Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus. Dia tahu
diri. Kepadaku, orang yang paling hina. Saya mau kasih illustrasi begini. Waktu
saya undang Gus Dur ke Sekolah Alkitab, pendeta-pendeta GPdI ngoceh. Apa itu Pak
Awondatu ngundang-ngundang Gus Dur, ketua NU. Kok, ketua NU yang beragama Islam
diundang di Sekolah Alkitab. Mau apa itu pdt Awondatu?
Nah, saya pakai
illustrasi gini. Gus Dur tidak pernah bunuh orang Kristen. Gus Dur tidak
pernah bunuh pendeta. Gus Dur banyak membela orang Kristen. Saya pernah lihat
surat yang ditanda-tangani dia kepada walikota Jakata supaya gereja ini jangan
ditutup, gereja ini jangan ditutup, gereja ini jangan ditutup. Toh, saya undang
dia masih belum bisa diterima oleh orang Kristen yang lain. Apalagi Paulus,
Paulus sudah bunuh orang Kristen, dia sudah bunuh hamba Tuhan, dia kejar-kejar
penjarakan orang Kristen. Tapi kenapa kalau kita bicara Paulus, tidak ada yang
protes? Kalau kita bicara dari Gus Dur, banyak yang protes. Padahal Gus Dur
sama Paulus, bejatan Paulus. Gus Dur kan nggak pernah kejar orang Kristen.
Boro-boro kejar orang Kristen, kan jalan pun dituntun dia, tidak bisa lihat,
bagaimana dia kejar orang Kristen. Tapi dengan pengaruhnya justru dia bela orang
Kristen.
Kedua
kali saya undang lagi Gus Dur,
bicara di depan 600 pendeta di Cipanas, Jawa Barat dan DKI. Orang
pendeta nya
datang, tapi yang datang juga ngomong, ngoceh: Awondatu ini apa-apaan.
Mereka tidak tahu visi
saya. Waktu itu banyak gereja dibakar. Banyak gereja dilempari. Tidak
bisa ijin
bangun gereja. Dan rata-rata diseluruh Indonesia ini NU. Jadi kalau
ketuanya
saya bawa, kalau ada apa-apa, kita bisa hubungan dengan ketuanya, dan
betul
terjadi ini. Siswa-siswa angkatan itu berfoto bersama dengan Gus Dur.
Fotonya
sudah jadi dibawa ke ladang Tuhan. Dia ketemu cabang NU, ini kenal
nggak
ini ?
Wah, itu ketua saya. Kok, bapa bisa difoto sama itu. Saya saja disini di
Kalimantan belum pernah jabat tangan sama dia. Kok bapa bisa difoto.
Cerita gini gini gini. Bapa saya datang ini lagi bangun gereja.
Dibantu. Itu maksud saya, akhirnya dibantu. Tapi kembali pada cerita
ini. Gus Dur saja saudaraku susah diterima padahal dia nggak pernah
bunuh orang Kristen. Nggak pernah bunuh hamba Tuhan. Apalagi Saulus. Ini
bisa
membuat kita nggak gampang-gampang kritik orang. Nggak gampang-gampang
kritik
siapapun juga karena kita lihat cerita ini.
Yang ke-2 kesaksian Rasul Paulus kita
mau lihat dalam Filipi, nanti kita kembali kepada Efesus. Filipi pasal 3,
tiga lembar saja kebelakang, Filipi pasal 3 kita membaca ayat ke-5 terlebih
dahulu: Disunat pada hari ke delapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin,
orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
tentang kegiatan aku penganiaya jemaat. Dia bersaksi, dia ngaku. Dia ngaku, dia
punya salah, saya nih suka nganiaya jemaat, dulu, sebelum kenal Tuhan Yesus.
Tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Sampai disitu
dulu. Ini kesaksian Paulus yang kedua. Aku penganiaya jemaat. Belum kita, belum,
belum puas. Kita mau dengar kesaksian Paulus yang ke tiga dalam 1 Korintus 15
saudara-saudara, kita akan melihat apa yang dia katakan mengenai kebangkitan Yesus, ayat 5:
15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Perhatikan ayat 9:
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
Sudah tiga kesaksian Paulus. Yang
terakhir, sekali lagi kita mau dengar kesaksian Rasul Paulus dalam surat 1
Timotius 1. Saudara musti buka ini karena saudara harus mengerti hal ini, supaya
saudara bisa mengerti kebaikan Tuhan, ayat 12:
1:12
Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus,
Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan
ini kepadaku--
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.
1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya.
Bisa bilang haleluyah? Ini kesaksian
yang dikatakan oleh Paulus. Maka saya bingung, kalau ada orang nyanyi di
kebaktian, tepuk tangan tapi mulutnya ngga nyanyi. Paulus ini, sampai dia
ngomong, aku ini penganiaya jemaat, aku ini penghujat, aku ini ganas, aku rasul
yang paling hina, aku anak guguran, aku orang yang paling berdosa, tujuh kali
dia bilang ini. Jadi kembali yang saya tanya tadi, apa kebaikan Paulus ? Kembali
kepada Efesus 3, apa kebaikan Paulus sampai Tuhan memilih dia jadi rasul?
Efesus 3, jawabannya apa saudara? Apa kebaikan Paulus? Tidak ada! Saya tidak
usah baca satu lagi kesaksiannya dalam Roma pasal 7, ada satu ayat yang berbunyi:
Di dalam diriku tidak ada sesuatu yang baik, Paulus bilang. Jadi begini sekarang,
saudara beli kembang tentu yang bagus, beli pisang milih yang bagus,
mau beli nomor handphone, beli nomor yang bagus, beli sepatu, sepatu yang bagus,
beli baju, baju yang bagus, beli rumah, rumah yang bagus, kita pilih sekolah
untuk anak-anak kita, sekolah yang bagus, cari orang yang pasang ini pasang itu
semua kita pilih yang bagus. Tidak pernah kita akan memilih yang rusak. Kita
beli mobil, beli yang bagus. Nah Tuhan mah nggak begitu. Justru Tuhan ini pilih
yang rusak, seperti Paulus ini, aku yang bejat, penghojat, penganiaya jemaat,
paling besar dosanya, aku yang paling hina, dipilih menjadi rasul untuk
orang-orang kafir, termasuk saudara dan saya.
Saudara sudah bisa melihat
gambarannya sekarang? Seorang rasul yang hebat itu dipilih justru bekas pembunuh
orang Kristen. Betul itu nyanyian berkata, Anugerah heran sungguh indah
selamatkan orang dosa, dulu aku buta - sampai dia tidak tahu dia bunuh orang
Kristen demi agama, serta kutersesat, sekarang balik dan lihat. Sampai dia
bilang, aku yang paling banyak dosanya ini, yang paling besar kesalahannya ini,
tetapi aku sudah dikasihaninya, katanya, aku sudah disayangnya oleh Tuhan. Itu
sebabnya saudara-saudara, jangan sia-siakan kasih sayang Tuhan, kita
diselamatkan oleh karena anugerah, oleh karena kebaikan Tuhan, nggak ada yang
baik dari kita, saudara-saudara. Dia pilih kita. Saya ulangi, tidak ada jasa
satupun dari Paulus sampai dia jadi rasul, nggak ada, cenglinya, nggak ada. Tuhan
angkat. Ayat
yang ke-3:
3:3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat.
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
3:4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus,
Bahasa Yunani mengenai pengertian ini dipakai kata sunesis. Sunesis itu
sama seperti orang beli komputer. Orang beli komputer, dia cuma tahu nyalain,
on, dia belum tahu bahwa dalam komputer itu bisa bermacam-macam, dia bisa simpan
ini. Seperti orang beli handphone. Ada orang beli handphone tidak bisa kirim
SMS, tidak bisa terima SMS, SMS itu bisa disimpan. Ada satu saya punya anak rohani yang
saya baptis di Bandung, dia bilang, semua SMS yang dari Ko Yoyo saya simpan
dalam satu handphone, semua. Karena handphonenya bisa simpan SMS banyak. Semua
saya simpan disitu, saya simpan lagi di tempat lain. Ada satu ibu rumah tangga
di Jakarta, semua SMS dari Ko Yoyo saya catat di buku, nanti sudah satu tahun,
saya mau bukukan, mau cetak. Itu ada yang tidak tahu, ada yang cuma tahunya telephone
sama terima, matiin. Ngisi, ngisi voucher aja ada yang engga bisa.
Banyak orang
begitu juga dalam kekristenan, dia cuma tahunya masuk Kristen aja. Dia ngga
tahu, bagaimana, bahwa di dalam kekristenan itu ada kekayaan, ada penghiburan,
ada kemenangan, dia ngga tahu. Nah, inilah yang dikatakan sunesis, diberi
pengertian: Oh, di dalam Tuhan ini begini, oh di dalam Tuhan ini. Siapa yang kasih
sunesis ini? Yesus! Kalau Yesus ngga kasih tahu, tetap aja Paulus jadi pembunuh
orang Kristen. Yesus kasih tahu: Hei, ini Aku, Tuhan yang kamu kejar-kejar, kamu kira
Yesus itu, kamu kira orang Kristen itu salah? Tidak! Ini Aku, Yesus yang kamu
kejar-kejar. Maka sampai dia bilang, aku ini tawanan Kristus. Saya nih cuma
berdoa begini sama Tuhan, duh Tuhan, kiranya jemaat saya semua di Cianjur,
semuanya boleh merasa jadi tawanan Kristus Yesus. Kalau orang sudah jadi tawanan
Kristus Yesus, kemana Yesus pergi, dia ikut. Apa yang Yesus mau, dia buat, karena
sudah tawanan, sudah disayang, sudah dicinta oleh Tuhan.
Coba Tuhan bagaimana
kurang perhatiannya, saya punya mertua ke Amerika, sendirian. Kita lepasnya juga
grogi-grogi, umur 70, perempuan, bongkar, tas-tas semua pada dibongkar katanya,
aduh. Di Singapur harus keluar dulu gimana? Saya udah mikir gimana, tapi ada
anak satu di Singapur yang akan ke Amerika sama-sama, dia tadi telephone. Heran
katanya, begitu masuk di pesawat ada anak Ko Tiong An yang dari Sukabumi mau
sekolah ke Amerika, kenal, ngobrol, tas dibawain sama anak muda. Jadi yang umur
70 tahun teh angkat ngagandeuang bangun taya karingrang, mojang priangan. Dari mana,
saya ngga tahu Ko Tiong An punya anak mau berangkat pada tanggal yang sama,
dengan pesawat yang sama? Sampai disana, Pendeta dari Bethani yang saya engga
kenal, ngurusin ini mertuanya Pak Awondatu, diurusin sampai ke Portland. Sendiri
bisa sampai. Nah, banyak orang muda suruh ke Amerika, 3 orang saja takut. Ini
nenek-nenek sendirian. Sampai saudara. Bukankah itu kasih sayang Tuhan?
Nah, kasih
sayang Tuhan ini sama kepada saudara dan saya juga. Saudara, Paulus tidak
lebih baik dari kita. Kitapun tidak lebih baik dari Paulus. Kalau Tuhan sayang
sama Paulus, Tuhan juga sayang sama kita. Kalau Tuhan bisa pakai Paulus, Tuhan
juga bisa pakai saudara. Tuhan juga bisa pakai kita. Dia bisa pakai kita. Jangan
saudara bilang aduh, saya nggak ada bakat. Paulus juga tidak ada bakat.
Dia mah bakatnya membunuh, membunuh orang Kristen. Tapi Tuhan robah
menjadi rasul pilihan Allah. S'karang bebaslah. Kalau lagu ini Paulus
tahu mungkin dia nyanyi tiap hari. Bebas oleh darah Yesus. Saudara
bisa nyanyi ini dengan semangat tapi bisa keluar air mata. S'karang
bebaslah Bebas oleh darah Yesus. Dia sucikan gnap dosaku Dia sucikan gnap
jiwaku. Dengan penuh kemenangan kita bernyanyi Skarang bebas Oleh darah
Yesus. Iblis nunjuk-nunjuk: Ah, kamu masih orang berdosa. Tidak! Sekarang aku
sudah bebas di dalam Yesus. Iblis bilang kamu berdosa. Tidak! Aku sudah bebas
dalam Yesus. Iblis bilang oh, tahun begini tahun begini kamu sudah berdosa. Sama kan
Paulus juga berdosa. Tapi begitu kita ketemu Yesus, Yesus dengan darahNya cukup
menyucikan kita dari segala dosa. Itu sebabnya jangan kita melupakan, kita harus
menghargai korban dari Tuhan Yesus Kristus.
Kita kembali kepada Efesus. Kita akan
lihat ayat 5
3:5
yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada
anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada
rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Dengar baik-baik saudara! Banyak yang saya kenal sebelum kenal Yesus. Saya agama Budha. Saya agama Hindu. Saya agama ini, saya agama itu. Kristen itu satu hal yang baru bagi mereka. Ayat ini berkata: Angkatan dulu tidak diberitakan! Jadi keselamatan tentang Yesus memang tidak dimengerti oleh angkatan-angkatan dulu. Kebudayaan yang paling tua di dunia adalah kebudayaan Tiongkok, kebudayaan Chinese. Dia 2.500 tahun dibelakang. Jadi dalam tahun Masehi, dia 500 tahun sebelumnya. Confucius masih hidup, dia didatangi oleh seorang murid. Murid dia bertanya sama sang Confucius ini: Guru, apa yang akan terjadi sesudah kematian, dibalik kematian?
3:6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Dengar baik-baik saudara! Banyak yang saya kenal sebelum kenal Yesus. Saya agama Budha. Saya agama Hindu. Saya agama ini, saya agama itu. Kristen itu satu hal yang baru bagi mereka. Ayat ini berkata: Angkatan dulu tidak diberitakan! Jadi keselamatan tentang Yesus memang tidak dimengerti oleh angkatan-angkatan dulu. Kebudayaan yang paling tua di dunia adalah kebudayaan Tiongkok, kebudayaan Chinese. Dia 2.500 tahun dibelakang. Jadi dalam tahun Masehi, dia 500 tahun sebelumnya. Confucius masih hidup, dia didatangi oleh seorang murid. Murid dia bertanya sama sang Confucius ini: Guru, apa yang akan terjadi sesudah kematian, dibalik kematian?
Confucius bilang begini: Mengurus hidup saja sudah
susah, apalagi kita mengurus sesudah kematian! Tetapi kalau kamu mau tahu
tentang hidup setelah kematian, tanyalah kepada orang yang akan lahir 500 tahun
setelah aku! Kalau kita lihat sejarah gereja, sejarah hidup manusia, Confucius
hidup 500 tahun sebelum Yesus lahir. Jadi yang dia bilang itu betul. Kalau mau
tahu hidup setelah mati, tanya kepada orang yang 500 tahun akan lahir sesudah
aku. Setelah 500 tahun Confucius mati, 500 tahun kemudian Yesus lahir. Karena
kebudayaan Chinese, Tiongkok itu 500 tahun lebih dulu dari kebudayaan-kebudayaan yang
kita tahu sekarang, termasuk kebudayaan dari Yahudi.
Nah, tentu saja mereka sukar
menerima Yesus. Tidak mengerti. Buat mereka ada agama. Agama kami Budha, agama
kami ini, agama kami ini. Termasuk mertua saya. Mertua saya ini sembahyang
tuhan allah satu hari 3
kali. Agama cungcungcep ini. Ngacung ngacung nancep. Itu saudara-saudaraku, ya. Saya tidak
pernah ngajak: Pih, ayo ke gereja, pih, dibaptis. Nggak pernah! Karena dia punya perbuatan jauh
lebih baik dari kebanyakan orang Kristen. Ia tidak pernah kua bo orang, dia
tidak pernah menghina orang. Dia ketua pengurus Budha disini. Jadi
saudara-saudara tahu bahwa 500 tahun setelah Confucius, barulah Yesus lahir.
Jadi kalau kita mau cengli nya, kalau kita mau mengikut Confucius terus, mau nurut sama
dia, tanya sama yang lahir 500 tahun setelah aku, yaitu Yesus. Maka orang yang
ikut Confucius terima Yesus itu jauh lebih gampang daripada agama lain. Apalagi agama
Hindu. Hindu merasa paling tua dia. Tidak diberitakan kepada anak manusia
keselamatan itu. Baru melalui Roh nya sekarang dinyatakan kepada rasul-rasul dan
nabi-nabi nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi karena berita
Injil turut menjadi ahli waris.
Coba saudara, kita orang kampung, orang
kampungan, orang buangan, orang outsider dijadikan pewaris, ahli waris. Coba
saja saudara-saudara dijadikan ahli waris. Waktu papa saya meninggal, ada orang
Manado datang. Itu papa mu ada kebon kelapa katanya di Manado. Ini oma Tidong
bilang ini opa Yohan ini jadi ke Yan Awondatu. Yan Awondatu sudah
meninggal kamu Yo, kamu adalah yang dituakan dari seluruh
keluarga Awondatu, Yohanes Awondatu paling besar, paling tinggi. Itu gimana kebon kelapa ini? Si
oom nya yang datang ini belum ada kerjaan. Buat oom saja,
saya bilang. Buat oom saja. Ah, saya nggak ada harap, saya cuma ngasih tahu saja. Buat
oom saja, mau jual jual saja. Urus saja sendiri. Surat-surat bagaimana? Tanda
tangan. Nggak usah tanda tangan. Oom urus saja sendiri. Itu kebun kelapa ambil,
ambil saja. Saya punya Kebun Kelapa di Bandung. Stamplas bus. Nah, kemarin
ketemu di Manado, waduh, dia peluk saya, Yo, peluk, sudah dapat kebun kelapa.
Kenapa? Karena saya mah nggak mau rebutan yang
begitu begitu. Ya, buat keluarga, silahkan, ambil saja, ambil. Karena saya sudah
punya saya jadi ahli
waris. Bersama dengan orang percaya yang lain ahli waris dari Kerajaan
Surga. Ada haleluyah, saudara ? Aku ini orang kaya. Saudarapun orang
kaya. Jangan suka miskin-miskin diri. Jangan. Jangan suka rendah-rendahkan
diri. Waduh kita ini Biar saya miskin disini - Jangan nyanyi itu lagi -
Asal kaya di Surga. Aduh, jangan, jangan. Apalagi nyanyi itu pakai kegerakan.
Gimana ya kegerakannya. Kancing 3 dan ke 2 dibuka. Biar saya miskin di sini. Nongton bujal.
Asal kaya di Surga. Jangan. Kita ini ahli waris dari Kerajaan Surga,
saudara-saudara. Oleh karena Kristus kita
dijadikan pewaris, padahal kita ini orang buangan, sekarang pewaris. Ini yang
dikatakan oleh berita Injil ayat ke 6 yaitu bahwa orang bukan Yahudi saudara dan saya karena
berita Injil turut menjadi ahli waris dan anggota tubuh dan peserta dalam janji yang
diberikan dalam Kristus Yesus.
Ayat
7: Dari Injil itu aku telah jadi pelayannya menurut
pemberian kasih karunia Allah yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan
pengerjaan Kuasanya. Ayat 3:8 Kepadaku, yang paling hina di antara
segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk
memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang
tidak terduga itu,
Saudara mau mikir apa sekarang? Kekayaan Kristus berapa? Saudara pikir-pikir saja. Kira-kira berapa? Saudara
pikir saja. Kalau saudara duga, ini ayat bilang, dia tidak terduga. Jangan saudara pulang
dari tempat ini dengan susah hati. Kita punya Tuhan adalah Tuhan yang kaya, yang
kekayaannya tidak terduga. Ada haleluyah, saudara? Jangan kita takut. Jangan
kita bimbang. Jangan kita bingung. Haleluyah. Kekayaan Kristus tidak terduga
justru diberikan kepadaku, katanya Paulus yang paling hina. Apakah ini
tidak membuat kita lebih cinta, lebih sayang kepada Tuhan Yesus. Yang paling
hina, orang jahat, pembunuh orang Kristen dipilih oleh Tuhan, dicomot. Ingat itu
lagu Yesus mengangkat diriku dari lumpur dosa. Diangkatnya, diangkatnya.
Ditaruhkan diatas batu karang teguh. Itu Yesus. Dan b'riku menang slamanya.
Baru dia kasih nyanyian. Saudara musti tahu dulu posisi saudara itu dosa kita
sudah diampuni. Musti tahu dulu. Kalau nggak, kita hidupnya terus terbongkok-bongkok.
Kita mesti tahu dulu dosa kita sudah diampuni.
Kita tidak perlu lagi berdosa. Kita sudah bebas oleh darah Yesus. Itu kasih
karunia Allah begitu baik !
Dengar
satu cerita. Dengan ini saya mau
tutup khotbah saya. Di Amerika ada seorang yang kaya. Dia meninggal. Dia
punya
anak satu. Bagian harta peninggalan cari-cari dimana wasiatnya, karena
dia
baru bikin wasiat. Disimpan dimana itu wasiat, tidak ada. Dicari
dilemari besi
juga tidak ada. Wah, wasiatnya dimana nih. Kekayaan begini banyak. Tidak
ada. Tinggal satu pembantu. Pembantu yang sudah tua ini. Dia paling
sayang sama anak
tuannya ini. Jadi si bagian harta peninggalan bilang: Kamu harus pindah
karena
tuan kamu sudah meninggal. Anaknya bilang nggak apa-apalah dia tinggal
disini.
Lalu dia bilang gini: Boleh nggak saya minta satu foto, foto dari
anaknya orang yang kaya ini? Fotonya sudah tua. Tapi waktu itu masih
kecil lagi berdiri anak itu pakai topi
lagi kecil. Ini buat saya
saja foto ini. Okey. Dia terima itu foto. Dia bersihkan. Waktu dia
bersihkan belakangnya ada
satu amplop nempel. Dia buka itu amplop. Justru di situ wasiatnya: Semua
kekayaan yang
di sini, aku berikan kepada orang yang menemukan amplop ini. Justru
orang itu
menemukan amplop karena dia sayang si anak itu. Dia menemukan amplop
itu.
Dia menguasai. Dia jadi
pewaris dari kekayaan ini. Ini kejadian betul.
Saudara akan menjadi pewaris Kerajaan
Surga
kalau saudara menyayangi sang Anak Yesus Kristus. Kalau saudara memelihara Dia,
mengasihi Anak itu di dalam hati kita sebagai foto yang kita simpan baik-baik, dibelakang
Anak, Yesus itu, disitulah warisan dan seluruh Kerajaan Surga yang dikatakan tidak terduga itu, menjadi milik saudra.
Mari kita berdiri bersama-sama. Haleluyah !
oleh Pdt. J E Awondatu